Set panggung acara komedi televisi "Opera Van Java" / Savitri Nani Sriwardani

Pada tahun 2013, salah satu hiburan televisi di Indonesia yang cukup mendapat perhatian adalah acara komedi 'Opera van Java' (OVJ). Terbukti dengan mulai disiarkannya acara Ini sejak tahun 2008, dan acara Ini berakhir di tahunnya yang ke enam atau pada tahun 2014. dikarenakan suksesnya acara ini maka dilanjutkan sarnya dengan nama Kangen OVJ'yang berisi slaran ulang acara tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan studi di lapangan yaitu melihat proses penataan set panggung. OVJ yang berlangsung selama 6 tahun mengalami berbagai perubahan teknik set panggungnya. Acara komedi televisi ini mengusung konsep opera yang diadopsi dari wayang orang versi modern. Sehingga kemasan acara masih membawa unsur tradisional, terutama terlihat dari lakon cerita, musik dan kostum. Konsep acara tersebut juga menghadirkan pertunjukan dengan iringan musik, nyanyian dan dialog. Selain itu pertunjukan ditandai dengan kehadiran dalang, sinden, pemain musik, dan pemain sketsa/pertunjukan. Sehingga panggung disediakan lebih dari satu yang bertujuan mendukung aktivitas pemain.
Penelitian mengambil bahasan set panggung pada tahun 2013, mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksplanatif. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendapatkan Informasi mengenal set panggung acara televisi OVJ yang bergenre komedi. Metode dilakukan dengan studi di lapangan, wawancara, dan studi pustaka Juga media elektronik seperti internet dan televisi. Studi lapangan dilakukan di studio OVJ di Jakarta. Sifat dari panggung komedi ovj yaitu terbuka, ceria, ringan, menyenangkan dan menghibur. Hal tersebut diwujudkan melalui penentuan scenery, pemilihan bahan, pencahayaan, tekstur dan propertie. Elemen panggung tersebut berfungsi sebagai bahan untuk memancing lawan Penggunaan panggung sketsa/pertunjukan inilah yang dibuat dan digunakan secara maksimal.