Abstract
Keraton Cirebon yang telah berdiri sejak tahun 1479 (Wahju, 2005:505), (Sunardjo, 1983:3), yang telah mengalami perkembangan periodisasi kekuasaan
dan budayanya yang sangat panjang, serta telah menghasilkan beberapa produk kebudayaan berwujud seni hias yang sangat beragam bentuk dan jenisnya. Seni
hias dalam bentuk motif-motif yang ditemukan di lingkungan keraton memiliki keindahan yang khas dan unik. Melalui penelusuran tulisan-tulisan sejarah
mengenai kebudayaan Cirebon yang ada sesuai dengan silsilah penguasa keraton Cirebon versi Naskah Mertasinga (Wahju, 2005:503-506), dapat diprediksi munculnya bentuk visual (motif) yang menghiasi artifak keraton Kasepuhan
Cirebon itu berada pada periode akhir masa Sunan Gunung Jati, yaitu masa Pangeran Agung (Panembahan Ratu I) hingga kekuasaan Sultan Raja Kasepuhan II (Saleh, 1985:2). Berdasarkan pemetaan hasil penelusuran awal penelitian ini
motif hias yang muncul pada masa periode kekuasaan tersebut memiliki keunikan dan kekhasan yang menarik untuk diteliti.
Metadata
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email / ID Num. Husen, Hendriyana husenkriyadesain@gmail.com |
Subjects: | D History General and Old World > DS History of Asia > Southeast Asia > Indonesia (Dutch East Indies) D History General and Old World > DS History of Asia > Southeast Asia > Indonesia (Dutch East Indies) > Ethnography |
Divisions: | Universiti Teknologi MARA, Perak > Seri Iskandar Campus |
Journal or Publication Title: | Idealogy Journal |
UiTM Journal Collections: | UiTM Journal > Idealogy Journal (IdJ) |
ISSN: | 2550-214X |
Volume: | 2 |
Number: | 1 |
Page Range: | pp. 164-177 |
Keywords: | simbolik motif Liman dan Dalima |
Date: | 2017 |
URI: | https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/32542 |