Abstract
Makin berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka sebagai tempat bermain dan berinteraksi secara langsung bagi anak, ditambah konten hiburan digital yang semakin
menarik membuat anak - anak makin menarik diri dari interaksi sosial dan tenggelam dalam daya tarik dunia digital. Dari rangkuman berbagai penelitian menyebutkan bahwa masa kanak- kanak merupakan waktu yang potensial untuk menyerap beragam informasi dan nilai. Maka diperlukan stimulus positif yang bersifat multi chanel dari lingkungannya. Salah satunya dihadirkan lewat cara bermain. Melalui permainan tradisonal anak akan mengenal kearifan lokal yang sarat akan makna dan nilai positif dengan cara yang menyenangkan. Sehingga
kelestarian dengan lingkungan berupa interaksi sosial tetap berjalan harmonis. Boardgame hadir sebagai sarana alternatif atas berkurangnya lahan dan ruang yang dapat digunakan untuk anak bermain tanpa mengurangi fungsi interaksi sosial sekaligus menanamkan nilai budaya lokal.
Metadata
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email / ID Num. Retno, Purwanti retno.purwanti@upj.ac.id Ayu Dian, Ramadhani yuuuuzm96@gmail.com |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation. Leisure > Games and amusements > Indoor games and amusements G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation. Leisure > Games and amusements > Indoor games and amusements > Board games. Move games |
Divisions: | Universiti Teknologi MARA, Perak > Seri Iskandar Campus |
Journal or Publication Title: | Idealogy Journal |
UiTM Journal Collections: | UiTM Journal > Idealogy Journal (IdJ) |
ISSN: | 2550-214X |
Volume: | 3 |
Number: | 3 |
Page Range: | pp. 102-113 |
Keywords: | board game, bermain, interaksi sosial |
Date: | 2018 |
URI: | https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/30459 |