Abstract
Perkembangan masyarakat yang massive seiring dengan tuntutan modernisasi, bukan semata mengubah landskap wilayah namun juga landskap budaya. ‘Cultural Amnesia’ adalah penyakit yang kemudian muncul ketika masyarakat mulai melupakan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai budaya yang dimiliki akibat desakan keperluan, rejim kehidupan seharian, dan pembangunan wilayah yang tidak berakar pada kebudayaan. Konflik pemisahan sosial, sikap tidak peduli akan sejarah, tradisi yang luntur menjadi fokus kerja ‘seni partisipatori’ dalam upaya menjaga nilai, mengembalikan ‘memori kolektif’ masyarakat akan apa yang mereka miliki sebelum hilang akibat kesan kemodenan yang tidak di antisipasi. Wacana seni kontemporari telah mendorong amalan-amalan kesenian untuk kembali mempersoalkan fungsi seni ke atas masyarakat. Kerja seni dengan penglibatan khalayak ‘seni partisipatori’ kemudian lahir akibat spektrum seni bergerak bukan lagi sekadar pengucapan artistik-estetik, namun juga bersinggung dengan dimensi sosial, budaya, dan politik. Kajian ini mengarahkan praktis analisis pendekatan kualitatif ke atas projek ‘seni partisipatori’ yang menempatkan gagasan tentang ‘budaya kampung’ sebagai aras kerja seni untuk memberikan kesedaran warga (komuniti) akan potensi diri dan mewujudkan pembangunan demokrasi yang berkelanjutan. Kajian ini berfokus pada peranan dan potensi kerja ‘seni partisipatori’ dalam progam Kenduri Seni Kampung-LIAC di Melaka, Malaysia dan Projek Seni Kampung Semanak-AWI di Yogyakarta, Indonesia. Kampung adalah lokus terkecil dari masyarakat yang menjadi wadah bagi setiap individu untuk membangun toleransi terhadap perselisihan, menjadi ruang untuk berlatih menghadapi kejutan-kejutan sosial. Projek ‘seni partisipatori’ sebagai upaya merawat ingatan khalayak dari ‘cultural amnesia’ dan media konservasi budaya masyarakat dalam impak transisi kemodenan.
Metadata
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Creators: | Creators Email / ID Num. Ibrahim, Diana UNSPECIFIED Himawan, Muhammad Hendra UNSPECIFIED Supar, Mohd Saharuddin UNSPECIFIED |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > Culture H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Rural groups. Rural sociology H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Villages > Malaysia |
Divisions: | Universiti Teknologi MARA, Melaka > Alor Gajah Campus > Faculty of Art and Design |
Event Title: | Empowering Local Mind In Art Design & Cultural Herritage 3rd ISME International Colloquium 2016 |
Event Dates: | 27 & 28 December 2016 |
Page Range: | pp. 333-342 |
Keywords: | Memori kolektif; Seni partisipatori; Budaya kampung; Malaysia, Indonesia |
Date: | 2016 |
URI: | https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/19848 |