Bukit / Wan Noorli Razali

Dari kejauhan tampak sunyi,
Hijau merona diselimuti kabut pagi,
Menyimpan cerita ribuan hari,
Di bawah langit biru tiada bertepi

Puncak menjulang dengan bangga,
Menggapai langit, menyentuh mega,
Tegap berdiri meski ribut melanda,
Tetap teguh, penuh wibawa.

Rerumputan melambai di lerengmu,
Disapa angin yang lembut dan syahdu,
Mengalir sungai dengan irama pilu,
Menyejukkan hati yang sendu.

Di malam hari kau tersenyum main,
Berselimut bintang, ditemani purnama,
Berbisik lembut dalam bahasa rindu,
Menyapa alam dalam hening, tanpa kata.

Bukit, penjaga alam ini,
Kau saksikan sejarah yang tak pernah mati,
Di kakimu mengalir kisah abadi,
Tentang cinta, luka, dan harmoni.